Kamis, 24 November 2011

Ekolokasi pada kelelawar


BAGAIMANAKAH KELELAWAR DAPAT TERBANG DI MALAM HARI?

Ketika terbang di malam hari, kelelawar menggunakan kombinasi penglihatan, indra pembau, dan indra pendengaran untuk dapat menemukan makanan, keperluan navigasi, dan menghindari tubrukan di udara. Ketika terbang di tempat yang gelap, kelelawar mengeluarkan sonar. Kemampuan mengeluarkan sonar ini disebut ekolokasi.Ketika melakukan ekolokasi, kelelawar mengeluarkan suara-suara gelombang pendek dengan frekuensi tinggi yang tidak terdengar oleh manusia. Mekanismenya adalah gelombang bunyi dilepaskan kedepan kelelawar, lalu gelombang ini menumbuk benda-benda keras yang ada di sekeliling kelelawar, kemudian gelombang ini dipantulkan kembali dan didengar oleh telinga kelelawar sebagai gaung. Dengan menginterpretasikan gaung-gaung ini, kelelawar dapat mengindra arah, jarak, kecepatan terbang, dan ukuran objek-objek yang ada disekitarnya. Informasi inilah yang menjadi alat untuk mencegah terjadinya tubrukan di udara dengan sesamanya, dan mencari mangsa di tempat gelap. Adapun beberapa hewan lain yang juga memiliki kemampuan ekolokasi diantaranya adalah paus dan lumba-lumba.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons